Mengenal Tanaman Keladi Tikus Sebagai Obat Kanker Paru-paru


Penyakit kanker hingga saat ini menjadi salah satu jenis penyakit yang banyak menelan keselamatan jiwa. Banyak kasus terjadi dimana penderita kanker tidak terselamatkan karena kanker yang sudah menyebar luas dan mengganggu organ yang terjangkit dan organ-organ lain di sekitarnya. Salah satu jenis kanker yang cukup banyak diderita adalah kanker paru-paru. Penyebab kanker ini biasanya karena kebiasaan merokok. Namun begitu, pada mereka yang sering terkena paparan asap rokok pun juga beresiko terkena penyakit ini. Selain itu, paparan dari polusi udara, seperti asap kendaraan di jalan raya atau asap pabrik dari lingkungan kerja juga bisa menjadi penyebab seseorang bisa terkena kanker paru-paru. Untuk penanganan pada penyakit ini biasanya melalui jalan operasi maupun penggunaan obat kanker paru-paru.

Untuk pengobatan kanker paru-paru dengan obat-obatan, ada penderita yang mengandalkan obat-obatan kimia dari dokter, namun ada juga yang mengandalkan obat herbal tertentu. Untuk pengobatan herbal yang dipercaya mampu menyembuhkan kanker paru-paru adalah tanaman keladi tikus. Bagi yang belum tahu, keladi tikus merupakan tanaman yang berasal dari negara Malaysia dan dikenal bagus sebagai obat kanker dengan cara mengambil ekstraknya. Keladi tikus yang memiliki nama Latin yaitu typhonium flagelliforme merupakan genus typhonium dan masuk dalam golongan familia arecaceae.

Dikatakannya tanaman keladi tikus sebagai obat kanker bukanlah tanpa sebab. Hal ini karena di dalam tanaman ini mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, tannin, dan sterol. Dari hasil penelitian, senyawa flavonoid dan terpenoid ini bermanfaat sebagai anti kanker. Selain itu, flavonoid juga berfungsi sebagai obat untuk penyakit kanker paru-paru. Itulah mengapa, tanaman keladi tikus banyak digunakan oleh tabib di Cina sejak zaman dulu.

Tak hanya sebagai obat untuk kanker paru-paru saja, tanaman keladi tikus ternyata juga bisa digunakan untuk pengobatan pada gangguan tenggorokan, seperti batuk, dahak, dan radang. Selain itu juga bisa digunakan sebagai obat luar, seperti pada luka bakar, permasalahan kulit seperti bengkak karena digigit serangga, bisul, koreng, hingga membantu menetralisir narkoba. Sebagai pengobatan untuk kanker paru-paru, keladi tikus memiliki khasiat berikut ini:

  • Membantu menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel-sel kanker
  • Menghambat pertumbuhan bakteri pathogen karena senyawa aktif yang telah dihasilkan.
  • Berperan sebagai antikanker, antimikroba, dan antioksidan.

Bagi yang belum pernah melihat tanaman keladi tikus, ada ciri-ciri tanaman ini yang perlu Anda ketahui. Yaitu memiliki daun dan tangkai berwarna hijau, memiliki rasa yang agak pahit, jika sudah masa matang memiliki bunga dengan bentuk menyerupai ekor tikus yang panjang, menimbulkan rasa gatal ketika disentuh dengan tangan, hampir menyerupai tanaman talas, memiliki berat 10-20 gram, dan memiliki umbi yang berbentuk agak lonjong bulat. Di Indonesia, tanaman ini bisa ditemukan di Pulau Jawa. Biasanya sangat mudah ditemukan di kala musim hujan, dan terbilang sulit dijumpai ketika musim kemarau tiba.

Seseorang yang menderita kanker paru-paru perlu mendapatkan tindakan pengobatan sesegera mungkin. Sehingga kondisi kanker yang lebih serius, seperti gangguan kesehatan pada organ-organ tubuh lainnya bahkan kematian bisa dicegah. Bagi Anda yang menderita kanker paru-paru dan hendak melengkapi pengobatan medis dengan penggunaan obat tradisional dari tanaman keladi tikus, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini dikarenakan untuk menghindari adanya reaksi antara obat yang diberikan oleh dokter dengan ramuan obat kanker paru-paru dari keladi tikus yang ingin dikonsumsi. Karena jika Anda bertindak gegabah, bukan tidak mungkin akan menimbulkan permasalahan kesehatan lainnya. Untuk informasi lebih detail anda bisa langsung mengunjungi web ling shen yao

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Tanaman Keladi Tikus Sebagai Obat Kanker Paru-paru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel